1. Latihan. Cerpen merupakan cara yang tepat untuk melatihmu mengembangkan sebuah cerita, lengkap dengan bagian awal, pertengahan dan akhir – dengan lebih mudah daripada sebuah novel.
  2. Dumay. Pembaca sekarang itu, selain layar ponselnya kecil, rentang perhatiannya juga lebih singkat. Jurnal sastra, jurnal online, dan majalah yang memuat cerpen seringkali dibaca secara online. Oleh karena itu, kamu bisa mencapai target pasar yang berlainan melalui cerpen-cerpenmu, 
  3. Terhubung. Cerpen dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk menulis di internet. Kamu bisa mengembangkan e-book antologi atau cerita serial. Kamu juga bisa melakukannya dengan memulai blog dan memosting berkala.
  4. Awal yang Baik. Banyak penulis hebat memulai karier kepenulisannya dengan menulis cerpen. Stephen King, Ernest Hemingway, and Mark Twain menjadi novelis terkenal sepanjang masa, dan mereka menyempurnakan karyanya dengan menulis cepren.
  5. Eksperimen. Cerpen merupakan cara yang baik untuk mencoba beberapa genre berbeda tanpa harus menghabiskan ribuan kata, yang harus direvisi, ditulis ulang dan dicetak di atas kertas. Kamu juga mungkin menemukan bahwa kamu lebih cocok menulis genre tertentu, yang amat berbeda dengan yang selama ini kamu sering tulis.
  6. Reputasi. Cerpen juga cara yang baik untuk membantumu membangun reputasi sebab bisa menunjukkan pada penerbit bahwa kamu adalah penulis yang berkarya. Majalah-majalah yang memuat cerpen seringkali dibaca oleh para reviewer, penerbit dan editor.
  7. Kompetisi. Mengikuti lomba menulis cerpen dapat menjadi lompatan karir. Memenangkan kompetisi bergengsi, atau jika ceritamu dilibatkan dalam buku antologi, dapat menjadi resume yang bagus bagi karier dan juga penghargaan yang luar biasa bagi dirimu sendiri. Selain feedback, kamu bahkan mungkin memenangkan hadiah berupa uang dari beberapa lomba. Hal ini jarang terjadi dalam penulisan novel.
  8. Konsentrasi. Cerpen memaksamu menuliskan kisah secara to the point. Tidak adanya sub-plot, dan juga jumlah karakter yang terbatas, membuatmu lebih mudah berkonsentrasi pada plot utama. Ini bagus bagi penulis yang harus sering kesulitan mengisi kisah latar belakang pada novel-novelnya

    +1 Cinta. Menulis cerpen karena kamu cinta banget menulis.

    Ingin belajar menulis cerpen? Kontak saya di savitriastrid@gmail.com atau gabung di Facebook fanpage Penulis Menulis

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.