Penulis yang menggantungkan hidupnya dari menulis harus memiliki satu prinsip; Produktif.

Prinsip ini sederhana; semakin banyak kita menulis, semakin banyak penghasilan yang masuk.

Penulis terkenal seperti Ray Bradbury dan Stephen King mengatakan bahwa penulis harus berlatih untuk menulis 2000 kata sehari, dan jumlah tersebut akan terus bertambah dengan berjalannya waktu.

Pertanyaannya, jika ada penulis-penulis yang produktif, mengapa ada begitu banyak penulis yang gagal membuat sebuah tulisan, atau hanya menciptakan satu karya seumur hidupnya? Jawabannya simple; kebiasaan rutin mereka.

 

7 Kebiasaan Penulis Produktif

 

Sebuah quote inspiratif dari Jim Rohn, “Motivation is what gets you started. Habit is what keeps you going”. Motivasi adalah apa yang membuat kita memulai langkah, sedangkan kebiasaan adalah apa yang membuat kita terus melangkah.

Mulai menulis itu penting, dan menyelesaikan tulisan membutuhkan komitmen serta kebiasaan rutin agar tetap produktif.

Lantas, bagaimana membangun kebiasaan rutin tersebut? Mulailah menjadi penulis yang lebih baik dengan kebiasaan-kebiasaan berikut:

  1. Siapkan minuman favorit. Sebagai penulis, saya suka minum kopi hitam atau teh hijau ketika harus menulis artikel atau naskah. Minuman favorit membuat saya mampu lebih berkonsentrasi, bahkan konon minuman herbal semacam jahe hangat dapat juga meningkatkan produktifitas karena meningkatkan memori dan konsentrasi.
  2. Baca 20 halaman setiap hari. Sebelum menulis artikel atau naskah, cari inspirasi agar kita bisa bekerja lebih cepat dan lebih baik. Dan tak ada cara yang lebih baik untuk meroketkan inspirasi selain membaca karya-karya penulis lain. Dari kebiasaan membaca 20 halaman sehari, kita bisa mempelajari teknik menulis mereka dan mendapatkan gagasan baru. Saya sendiri suka sekali memulai pagi dengan secangkir kopi dan membaca. Kebiasaan itu membuat kepala saya penuh gagasan dan ingin segera menulis sesuatu.
  3. Rapikan meja tulis. Rata-rata seseorang penulis menghabiskan lima jam di meja kerjanya, mencari informasi untuk tulisanya. Jika meja tulis berantakan, maka produktifitas akan terpengaruh, sebab kita terganggu. Atur suasana yang nyaman agar kita dapat menulis lebih produktif.
  4. Tidur siang. Kita semua tahu bahwa menulis membutuhkan kreatifitas, akan tetapi bekerja sepanjang hari tanpa istirahat buruk bagi mood dan produktifitas kita, lho. Banyak orang tak menanggapi “the power of sleep” padahal tidur sudah terbukti meningkatkan kinerja. Sebetulnya, tidur siang membantu sekali dalam memicu kreatfitas, memperbaiki kapasitas memori, dan meningkatkan aktivitas otak
  5. Menulis pada malam hari. Memang, tidak semua metode menulis tepat bagi setiap orang, namun banyak bukti ilmiah menunjukkan bahwa menjadi aktif di malam hari dapat meningkatkan kreatifitas. Pertama-tama, ada lebih sedikit gangguan sebab semua orang di rumah sudah tidur. Kedua, sedikit rasa lelah itu baik untuk membantu penulis. Dalam keadaan lelah, otak sulit menahan aliran pikiran sehingga kita bisa menciptakan lebih banyak gagasan.
  6. Tuliskan pikiran dalam catatan harian. Ini mungkin dianggap sebagai kebiasaan yang kekanak-kanakan, akan tetapi juga cara bagus untuk belajar bagaimana mengekspresikan pikiran dan ide-ide kita, terlepas dari bagaimana perasaan kita saat itu. jika kita bisa menggambarkan bagaimana hari kita di hari itu, artinya kita bisa menemukan inspirasi bagi jenis tulisan apapun yang bisa memengaruhi karier kepenulisan kita.
  7. Belajar hal baru setiap hari. Kita harus memiliki banyak waktu untuk untuk menciptakan karya tulis, dan dalam hal ini belajar hal baru menjadi kewajiban. Apapun yang kita pilih, entah menemukan metode atau teknik menulis, meningkatkan kecepatan menulis, atau membaca cerita penulis lain yang sudah sukses, penting bagi kita untuk menjadi versi lebih baik dari diri sendiri.

Kebiasaan rutin memiliki dampak besar bagi diri kita. Tindakan kecil yang terus diulang akan memaksimalkan produktifitas, dan memudahkan penulis untuk menciptakan tulisan setiap hari.

Walau membutuhkan dispilin untuk membangunnya, kebiasaan-kebiasaan tersebut membuat kita menjadi orang yang lebih happy tanpa butuh banyak upaya. Kenapa? Sebab otak kita lama-kelamaan akan berada dalam keadaan autopilot.

Setialah pada rutinitas menulis yang kita bentuk, dan kita akan melihat hari-hari kita akan berjalan dengan sangat lancar.

Kamu punya kebiasaan rutin yang membantumu menulis lebih produktif?

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.