
Tak Ikut Aksi Damai
Akhir pekan ini harusnya saya ke Jakarta untuk urusan kerja, tapi batal. Klien saya menundanya minggu depan. Alasannya, dia ingin ke luar kota untuk menghindari kemungkinan terjadinya kekacauan aksi besok. Rupanya, trauma dari kerusuhan tahun 98 masih melekat di benaknya.
Saya ingat kejadian mirip pernah saya alami. Pertengahan tahun 2001, saya mendaftar visa untuk pergi ke Amerika. Saya mendapat kesempatan mengunjungi seorang profesor, calon siswa saya. Beliau seorang arkeolog yang sering bolak-balik ke Indonesia dalam mengurus pekerjaannya, dan pada suatu kesempatan ia ingin belajar bahasa Indonesia agar lebih mudah berkomunikasi. Diundanglah saya untuk berkunjung ke negaranya selama dua minggu. Tak mungkin ditolak kan? Jadi, tanpa perlu pikir dua kali, saya langsung mengurus surat jalan.

Plot Outline vs Sinopsis

Lagu Natal
You May Also Like

Gimana Sih Cara Nulis Buku?
July 24, 2016
Pengalaman Kedua Menulis Buku Dongeng; Kolaborasi Dengan Irvan Kartawiria
March 3, 2018