Sudah nonton The World of the Married? Beneran bikin emosi ya ceritanya? Gemes sama karakter Yeo Da-kyung yang sukses jadi pelakor. Saking suksesnya, aktris pemerannya Han So-hee langsung dinyinyirin sama netijen sedunia drakor, tapi dia memang mainnya bagus sih. Bener-bener bikin kesal penonton. Konon, gara-gara perannya, kata Pelakor jadi populer di Korea Selatan 😀
The World of the Married merupakan serial drama terbaru yang sedang tayang di stasiun TV JTBC dan langsung meraih rating tinggi. Drama Korea yang diadaptasi dari serial televisi Inggris berjudul Doctor Foster (2017) karya Mike Bartlett ini mengisahkan pembalasan dendam seorang dokter terhadap suaminya yang telah berselingkuh.
Banyak adegan dewasa dalam drama ini, tapi wajar sih, lah wong ini drama tentang kehidupan rumah tangga berikut konfliknya, kok. Meskipun bukan drakor tentang perselingkuhan pertama yang saya tonton, tapi alur cerita The World of the Married menarik banget.
Baik dalam Doctor Foster dan The World of the Married, tokoh utamanya adalah seorang dokter yang sukses dan memiliki segalanya; karier yang menyenangkan, seorang suami yang tampan, dan seorang putra yang disayanginya. Sang dokter memiliki lingkaran teman yang menurutnya bisa dia andalkan, tetapi dia tidak menyadari bagaimana kebahagiaannya malah membuat orang lain membencinya.
Sang dokter kemudian tidak hanya mengetahui bahwa suaminya berselingkuh, tapi juga mengetahui bahwa begitu banyak orang di sekitarnya yang tahu tentang perselingkuhan tersebut tanpa pernah memberitahunya. Ini membuat sang dokter meragukan kehidupannya sendiri. Pengkhianatan sang suami mendorongnya untuk bertindak dengan cara yang berbahaya dan tidak terduga.
PERSELINGKUHAN; PERSOALAN HUBUNGAN TERTUA DI DUNIA
Kisah perselingkuhan yang diikuti pembalasan dendam bukanlah tema baru. Begitu banyak cerita, novel, drama, film, biografi, dan sebagainya menggunakan premis perselingkuhan dan balas dendam. Barangkali karena perselingkuhan adalah affair tertua di dunia yang sudah terjadi sejak entah zaman apa, demikian juga dengan balas dendam.
Saya pernah membaca mitos Yunani tentang Medea. Perempuan yang mencintai dan melayani suaminya setulus hati, hanya untuk mengetahui bahwa sang suami akhirnya meninggalkannya demi perempuan lain. Pengkhianatan sang suami mendorongnya untuk membalas dendam. Barangkali inilah kisah perselingkuhan dan balas dendam terawal yang pernah dituliskan.
Seorang penyair abad ke-17 berkebangsaan Inggris, William Congreve, bahkan menulis sebuah ungkapan terkenal, “Hell hath no fury like a woman scorned” ~ terjemahan bebasnya; neraka tidak memiliki amarah seperti seorang perempuan yang disakiti. Gemma Foster dan Sun-woo menjadi istri yang suaminya berselingkuh, dan karena dia tidak ingin bercerai, maka dia memilih untuk bertarung, dan – dalam amarahnya – menjadi musuh yang tak bisa dikalahkan.
NOVEL-NOVEL BERTEMA PERSELINGKUHAN
Selain film dan drama, sudah tak terhitung banyaknya novel best seller yang mengisahkan tentang perselingkuhan. Yang pertama, jelas dong karyanya Paulo Coelho. Novel berjudul Adultery (diterjemahkan menjadi; Selingkuh) berkisah tentang tentang Linda. Perempuan berusia 30 tahun ini adalah istri dari salah satu konglomerat di Swiss. Dia kaya, cantik, menyenangkan, dan dikaruniai dua orang anak. Linda bekerja sebagai jurnalis dan dikagumi para pria (sekaligus dibenci para perempuan). Pokoknya hidupnya ideal banget lah.
Cuma ya gitu deh. Dengan segala berkah yang dimilikinya, dia memilih untuk berselingkuh dengan seseorang dari masa lalunya. Semacam CLBK lah gitu. Dari perselingkuhan ini, pembaca belajar bahwa karakter sempurna Linda ternyata tidak lebih dari orang yang egois, narsis, dan mencoba membenarkan tindakannya.
Novel bertema perselingkuhan berikutnya adalah The Gone Girl. Novel karya Gillian Flynn ini bergenre thriller misteri dan sudah difilmkan dengan judul sama. Kisahnya berawal dari hilangnya Amy, istri Nick Dunne di hari ulang tahun pernikahan mereka. Bukti-bukti menunjukkan bahwa Nick lah yang menjadi otak penculikan. Bagian akhir dari novel ini benar-benar tidak terduga, sebuah plot twist yang sukses. Karena dasarnya saya suka banget cerita-cerita thriller, maka novel ini menjadi salah satu favorit saya.
Berikutnya, The Silent Wife karya A.S.A Harrison. Novel ini bercerita tentang Jodi, perempuan yang sangat menikmati hidupnya. Sayang, pernikahannya dengn Todd Gilbert berantakan setelah suaminya itu berselingkuh dengan puteri sahabat mereka, Natasha. Sebagai seorang yang berpendidikan tinggi, Jodi tidak mudah terpancing dengan perlakuan tak adil dari suaminya. Novel ini mencoba mengupas lapisan-lapisan kehidupan Jodi di balik semua kenyamanan yang dia miliki selama ini.
Catatan Tambahan
Kamu tahu Agatha Christie kan? Dia adalah novelis misteri kriminal terkenal sedunia yang bukunya diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Dia yang menciptakan Hercule Poirot, tokoh detektif paling hebat setelah Sherlcok Holmes. Salah satu novelnya yang paling saya suka (dan sudah saya baca pas SD) adalah The Murder on the Orient Express dan The Death on the Nile.
Dalam sebuah film dokumenter berjudul ‘Perspective; The Mystery of Agatha Christie’ (2013) dijelaskan bahwa suami Agatha Christie berselingkuh dan kenyataan itu benar-benar menghancurkan hatinya. Perselingkuhan suaminya itu sempat membuat Agatha menghilang selama berhari-hari. Mobil ditemukan terparkir di pinggir jalan, sementara Agatha sendiri lenyap entah ke mana.
Spekulasi pun bermunculan, salah satunya mengatakan bahwa Agatha diculik. Hilangnya Agatha secara misterius membuat kepolisian setempat bingung dan mengerahkan pasukan detektif terbaik mereka untuk menemukan sang penulis. Bahkan Sir Arthur Conan Doyle, pengarang Sherlock Holmes, ikut membantu pencarian tersebut lewat cara-cara supranatural.
Akhirnya, seseorang mengetahui keberadaan Agatha di sebuah hotel dan melaporkannya ke kepolisian. Agatha sendiri bungkam mengenai alasannya menghilang. Menurut seorang penulis Inggris, Laura Thompson, ada kemungkinan patah hatinya Agatha dituliskan dalam banyak novel menggunakan nama pena Mary Westmacott.
Yah, gimana pun juga, semua yang pernah diselingkuhi oleh orang yang dicintai sepenuh hati pasti memahami rasa sakit karena hancur berkeping-keping. Mereka sulit bisa hidup dengan benar sebab dunia seolah hancur berantakan secara mendadak. Mereka juga paham bagaimana rasanya menjadi second choice bagi seseorang yang telah menjadi prioritasnya sejak awal.
Perselingkuhan, apa pun bentuknya, adalah pilihan, bukan kesalahan.
Satu hal yang perlu dipahami adalah bahwa kita sudah memilih orang itu, tetapi orang itu memilih untuk mengkhianati kita. Dengan kata lain, jangan pernah percaya kalau pasangan mengatakan bahwa ia berselingkuh karena khilaf dan kemudian menyesalinya. Berselingkuh adalah tindakan pengecut, dan itu tidak ada hubungannya dengan melakukan tindakan yang tidak sengaja.