Lantas, saya melihat betapa kapitalisme memanfaatkan kesukaan orang akan cokelat. Dibikinnya opini bahwa pernyataan cinta identik dengan cokelat. Disuruhnya generasi muda membeli cokelat mahal untuk dihadiahkan pada kekasih atau gebetan. Jika ini tak berhasil, masih ada alasan cokelat sebagai comfort food. Jika kamu stress,