Setelah mengetahui seperti apa judul buku yang menarik dan menjual, sekarang yuk kita coba membuatnya
Saya akan memberi tips cara membuat judul, mungkin beberapa bisa diterapkan
#1 Brainstorm
Kamu seorang penulis. Kamu adalah sumber kreativitas terbaikmu sendiri. Ide-ide terbaikmu akan muncul dari dalam sel-sel otak, jadi gunakan itu. Duduk dan pikirkan semua judul menarik yang muncul di benak. Tanyakan pada diri sendiri tentang apa sebenarnya buku yang kamu tulis, dan jawab dalam tiga atau empat kata.
Gunakan baris puisi. Gunakan lirik lagu. Gunakan kutipan dari bukumu sendiri.
Jika perlu gunakan aplikasi title generator. Meskipun kamu mungkin tidak menggunakan satupun dari daftar judul yang disediakan aplikasi tersebut, kamu tetap bisa mendapatkan inspirasi dengan menggabungkan beberapa kata.
Cara lain adalah dengan meminta saran dari teman dan keluarga. Intinya gunakan setiap sumber daya yang tersedia untuk mendapatkan judul terbaik.
#2 Tulis Semua
Tulis semua judul yang terlintas dalam benak dalam sebuah buku catatan atau file komputer. Terus lakukan ini selama beberapa hari atau sampai bank kreativitasmu benar-benar kering, kemudian kembali dan pilih sepuluh besar.
#3 Turunkan Menjadi Lima
Gunakan kualifikasi yang sudah disebutkan di awal artikel sebelumnya; Apakah judulnya menarik? Berkesan? Mudah ditemukan di internet?
#4 Jadikan Dua Opsi
Kamu bisa kembali ke langkah 1 – 3 atau bertanya kepada orang lain judul mana yang menurut mereka terbaik. Sebaiknya sih langkah ini dilakukan dengan menggunakan survei yang tidak bias dengan responden yang tidak begitu kamu kenal tapi berada dalam target pembacamu.
Beberapa ide untuk menguji judul meliputi:
- Jajak pendapat Facebook – Temukan grup buku, daftarkan judul bukumu, dan lihat mana yang mendapat suara terbanyak.
- Iklan Facebook – Buat iklan untuk setiap judul dan lihat mana yang mendapat klik terbanyak.
- Google Adwords – Sama seperti iklan Facebook, termasuk penggunaan kata kunci untuk memastikan hanya audiens target saja yang disurvei.
RULES TO REMEMBER
Jangan Gunakan Judul Identik
Meskipun judul tidak dilindungi hak cipta, menggunakan judul identik tidak disarankan. Aturan ini berlaku di manapun dan untuk buku apapun. Jangan beri judul bukumu dengan The Holy Bible, Harry Potter, atau The Lord of the Rings dengan harapan bisa menjebak pembaca.
Jika pembaca membeli bukumu padahal sebetulnya mereka mencari buku lain yang judulnya identik, bayangkan betapa marahnya mereka. Reputasimu sebagai penulis bisa langsung terjun bebas.
Bagaimana kalau kamu tidak sengaja? Inilah sebabnya riset sangat penting karena, walaupun buku berjudul identik itu tidak terkenal, memiliki judul yang sama akan merusak kemampuan bukumu untuk ditemukan pembaca.
Tetap Dengan Genremu
Buku dengan judul “Pembunuhan di Atas Orient Express” seharusnya menjadi buku misteri – bukan sebuah drama romantis. Demikian juga, “Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai” bukan judul yang tepat untuk novel thriller. Sekali lagi, lakukan riset. Cari buku-buku laris dalam genre yang kamu tulis dan lihat apa judulnya.
Jangan Gunakan Bahasa Yang Merendahkan
Kamu mungkin mengira bahwa menambahkan beberapa bahasa eksplisit ke judul bukumu bisa menambah daya tarik atau memberi kejutan. Bisa jadi judul semacam “Gairah Perawan” atau “Hidup dengan Penis Besar” menarik perhatian pembaca, tetapi bukan perhatian positif.
Banyak orang menjadi tidak nyaman karena bahasa semacam ini, dan mereka akan menghindari bukumu secara khusus karena alasan ini. Buku-buku dengan judul semacam itu mungkin jarang direkomendasikan karena mengucapkannya saja sudah bikin malu. Lagipula dengan menyebut judulnya saja sudah harus membuat orang menjelaskan kenapa mereka membacanya atau dari mana mereka tahu ada buku semacam itu.
Hindari Judul Bertema Negatif
Judul-judul seperti: “Mengapa Perbudakan Itu Perlu”, “Rasisme Itu Baik”, atau “Cara Membunuh Anak agar Bisa Terbebas dari Beban” adalah semua contoh judul yang mengerikan, dan sudah membuat pembaca ketakutan sebelum menyentuh bukunya.