Judul adalah apa yang pertama kali dilihat orang, juga yang pertama kali diingat ketika seseorang mencari sebuah buku. Judul adalah yang disebut ketika seseorang merekomendasikan buku pada orang lain.
Dalam buku First Hundred Million, editor E. Haldeman-Julius menjelaskan bahwa hanya dengan mengubah judul saja, penjualan sebuah buku dapat meroket dari 6000 eksemplar per tahun menjadi 50.000 eksemplar per tahun.
Judul buku menjadi sebuah keputusan pemasaran paling penting yang bisa dibuat oleh penulis, karena judul bagus saja belum tentu bisa membuat sebuah buku populer, bahkan bisa jadi justru membuat sebuah buku tidak laku.
Benar bahwa sampul buku itu penting, tetapi ada beberapa buku yang, begitu pembaca melihat judulnya, mereka berpikir, “Hmm, kayaknya menarik, nih,” lalu membelinya.
Itulah yang kita kejar. Ilustrator sampul dan penerbit dapat saja memutuskan nilai seni sebuah kover buku, tetapi penulis bertanggung jawab atas judul bukunya – terutama jika melakukan self-publishing.
Judul buku yang menarik dan menjual adalah yang …
Unik
Judul yang unik menangkap esensi buku, mempertaruhkan persaingan dalam penamaan buku, dan memancing keingintahuan pembaca. Setelah membaca atau mendengar judul, calon pembaca harus mendapatkan petunjuk tentang apa buku itu tanpa perlu mengetahui isi sepenuhnya.
Contoh: Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Pernahkah kamu mendengar judul buku seperti itu? Lalu apa kamu tidak penasaran ingin tahu seperti apa isinya?
Menarik Perhatian Pembaca
Bayangkan seroang pencinta buku berjalan di antara rak-rak di toko buku, melewati ratusan buku. Bagaimana supaya judul bukumu menonjol di antara yang lain? Bagaimana judul bisa memancing rasa ingin tahu?
Mudah Diingat
Judul unik yang menarik perhatian pembaca juga harus mudah diingat. Buku-buku yang paling mudah diingat terdengar menyenangkan di telinga, pendek, dan unik.
Aroma Karsa adalah contoh yang bagus, sementara contoh judul yang sulit diingat misalnya Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin. Orang yang datang ke toko buku mungkin hanya mengingatnya sebagai “novelnya Tere Liye yang judulnya pakai kata daun.”
Mudah Diucapkan
Judul yang bagus mudah diucapkan. Ini berkaitan dengan mudah diingat serta seberapa sering pembaca membicarakan bukumu. Saya kasih contoh film aja deh daripada buku. Ingat film yang diperankan Jennifer Lopez dan Ben Affleck berjudul Gigli? Bisa jadi itu film apik tapi gagal diingat karena tidak ada yang tahu persis bagaimana cara mengucapkan Gigli.
Hindari Judul yang Mirip
Beberapa tahun lalu ada dua novel yang memiliki judul sangat mirip; “Girl on a Train” dan “The Girl on the Train.” Yang terakhir adalah best seller.
Yang pertama tidak, tetapi penjualannya cukup tinggi karena pembaca kebingungan dengan judulnya. Kamu harus memilih judul yang berbeda dari buku-buku lain, kecuali jika kamu memiliki rencana untuk menyusun buku yang sangat populer. Discoverability adalah persoalan besar, terutama bagi penulis self-published. Kamu ingin pembaca membeli bukumu, bukan buku yang judulnya mirip dengan bukumu.
Riset Buku Terlaris
Di atas, saya bilang hindari memilih judul yang mirip dengan buku lain. Lantas bagaimana caranya jika semua judul terbaik sudah diambil orang? Inilah tugas riset seorang penulis; cari daftar buku terlaris, dan analisis judul-judulnya untuk membantumu membuat judul sendiri. Judul bukumu mungkin tidak mengandung semua kata-kata, tetapi setidaknya bisa merupakan kombinasi dari dua atau tiga kata dari judul buku terlaris yang pernah terbit.
JUDUL BUKU NON FIKSI
Judul non-fiksi harus langsung ke inti konten (ini termasuk posting blog, artikel, dll.)
Misalnya: kalau kamu memberi tahu seseorang judul buku nonfiksimu dan mereka lantas bertanya bukunya tentang apa, maka kamu mungkin perlu mengubah judulnya.
Jika judul buku non fiksimu sangat menarik namun tidak tepat sasaran, coba pertimbangkan sub judul.
Discoverability adalah karakteristik penting sebuah “judul buku yang bagus” bagi karya nonfiksi. Kata kunci sangat penting. Kamu harus bisa membuat bukumu muncul saat seseorang mengetikkan kata kunci pencarian mereka di Google Search. Sebagai contoh, jika ingin menulis cara menanam tanaman bunga, pertimbangkan memberi judul semacam “Cara Bertanam di Kebun.”
Lakukan cek dan ricek untuk memastikan bahwa judul yang kamu pilih belum digunakan karena dapat menimbulkan kebingungan dan persaingan yang tidak perlu. Tentunya, judul “Cara Bertanam di Kebun” sudah banyak digunakan, jadi pertimbangkan untuk menambahkan atau mengubah kata-kata. Di sinilah sub judul bisa kamu pertimbangkan.
Contoh:
Judul : Cara Terbaik Bertanam di Kebun
Sub judul:
- Menciptakan Kebun Sederhana dan Mudah
- 6 Langkah Menuju Kebun yang Indah
- Saran-Saran Berkebun dari Para Ahli
- Panduan Langkah-demi-Langkah untuk Menciptakan Kebun yang Sempurna
Membuat judul menjadi unik tanpa merusak discoverability mungkin adalah salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan penulis nonfiksi.
Dale Carnegie mempraktikkan hal ini lewat buku larisnya, “How to Win Friends and Influence People.” Judul itu lebih menarik ketimbang “How to Be a Leader” yang terdengar membosankan, padahal kontennya memang tentang cara-cara menjadi seorang leader.
JUDUL BUKU FIKSI (NOVEL DAN CERPEN)
Dalam hal pemberian judul, buku fiksi berbeda dari nonfiksi. Sebuah buku fiksi harus memiliki judul yang misterius dan memprovokasi pemikiran, serta mendorong rasa ingin tahu. Judul-judul fiksi harus mengarahkan pembaca untuk mengambil buku tersebut, bukan karena mereka membutuhkan solusi atau informasi tentang suatu hal, tetapi karena mereka penasaran.
Benar bahwa keputusan mereka membeli buku fiksi tergantung pada kontennya, tetapi judul itulah yang memprovokasi mereka.
BERAGAM BENTUK JUDUL
Ada ratusan bentuka judul. Lihat saja buku favoritmu dan tanyakan pada diri sendiri mengapa judul itu terasa menarik. Sekarang, pikirkan bagaimana si pengarang melakukannya. Gunakan teknik yang sama.
Berikut beberapa contoh judul buku-buku yang membuat saya tertarik membacanya.
Judul Dengan Satu Kata:
- Saman (Ayu Utami)
- Pulang (Leila S. Chudori)
- Edensor (Andrea Hirata)
- O (Eka Kurniawan)
Judul Puitis:
- The Fault in Our Stars (John Green)
- Hujan Bulan Juni (Sapardi DJoko Damono)
Judul Berupa Kutipan Populer:
- Liberty or Death (Peter McPhee)
- Double Jeopardy (Bob Hill)
- Till Death Do Us Part (Lurlene McDaniel)
Judul berupa Kutipan Dari Buku:
- To Kill a Mockingbird (Harper Lee)
- Gone With the Wind (Margaret Mitchell)
- Monsters of Men (Patrick Ness)
- Their Eyes Were Watching God (Zora Neale Hurston)
Judul berupa Permainan Kata:
- Of Mice and Men (John Steinbeck)
- Pride and Prejudice (Jane Austen)
- I Capture the Castle (Dodie Smith)
Judul Berupa Subjek Berlawanan:
- War and Peace (Leo Tolstoy)
- Love and Hate (Lauren Sanders)
- Angels and Demons (Dan Brown)