Disadari atau tidak, di dunia ini ada dua kubu besar penulis, yaitu penulis kreatif dan penulis teknis. Keduanya sama-sama penting, dan hebatnya, keduanya sama-sama bisa menghasilkan uang, bahkan sampai jutaan lho!
Kedua jenis tulisan tersebut bisa memberi kesenangan. Namun, jujur saja, tujuannya beda banget. Mereka punya tugas, aturan, dan vibes sendiri-sendi. Cuma, keduanya tetap terikat pada tata bahasa yang baik dan benar, juga bisa kamu temukan di mana saja.
Jadi, apa sih bedanya?
Begini cara gampangnya. Menulis kreatif itu buat otak kanan (sisi kreatif), sementara penulisan teknis itu buat otak kiri (sisi logis).
Masih bingung? Yuk, kita bedah lebih lanjut!
Intip Lebih Dekat: Menulis Kreatif
Menulis kreatif itu tujuannya cuma dua, yaitu menghibur dan/atau mendidik (secara tidak langsung).
Kita suka baca novel, cerpen, atau puisi bukan karena harus dibaca, tapi karena kita mendapatkan kesenangan dan kepuasan tertentu yang tidak kita dapatkan saat membaca panduan atau laporan teknis.
Dunia penulisan kreatif itu juga luas banget, punya banyak genre dan sub-genre. Kadang ia ikut aturan yang ada, tapi seringnya ia justru melanggar semua aturan demi menghasilkan sesuatu yang baru.
Intinya, dalam menulis kreatif, kamu butuh bakat dan juga latihan. Tentu, kemampuan menulis bisa makin bagus kalau sering diasah. Cuma kalau ada sedikit bakat, tulisanmu mungkin bisa lebih berhasil memberikan kesenangan pada pembaca. Keahlian dan bakat adalah dua bahan utama dari penulisan kreatif.
Intip Lebih Dekat: Penulisan Teknis
Penulisan teknis tujuannya murni memberi informasi. Kadang-kadang, tujuannya juga untuk memicu pembaca agar melakukan sesuatu yang menguntungkan si penulis, misalnya dalam copywiritng atau penulisan teks iklan.
Dengan kata lain, penulisan teknis tidak dirancang untuk menghibur. Ia punya aturan, konvensi, dan daftar “boleh” dan “tidak boleh” yang harus diikuti. Ada seni tersendiri untuk menguasai penulisan teknis, bahkan ada cabangnya juga lho, yaitu penulisan teknis online dan offline.
Menurut saya pribadi, kalau mau jago di penulisan teknis, kamu harus menguasai dulu cara menulis yang singkat, padat, dan “magnetis”, yang bisa menarik pembaca, mau itu tulisan kreatif atau teknis.
Jadi balik lagi, apa bedanya penuisan kreatif dan penulisan teknis?
- Penulisan Kreatif ditulis utamanya untuk menghibur dengan mengandalkan daya cipta dan imajinasi penulis (otak kanan).
 - Penulisan Teknis ditulis utamanya untuk menginformasikan secara formal, atau untuk mengajak pembaca mengambil tindakan, misalnya membeli sesuatu (otak kiri).
 
Nah, itu dia kira-kira perbedaan utamanya.
Untuk saat ini, saya akan fokus membahas tips-tips menulis saja, tapi kapan-kapan, saya akan tulis deh soal otak kanan vs. otak kiri ini lebih dalam deh ya 🙂





